Dari Ibnu Mas’ud berkata,
قَالَ ابْنُ مَسْعُوْدٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ إِذَا اسْتَوَى عَلَى الْمِنْبَرِ اسْتَقْبَلْنَاهُ بِوُجُوهِنَا.
“Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam sudah berdiri tegak di atas mimbar, maka kami langsung menghadapkan wajah kami ke arah beliau.” [HR. At Tirmidzi]
Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam Hadits :
- Kita disunnahkan menghadapkan wajah kita ke arah Khatib Jum'at.
- Dengan cara menghadapkan wajah ke arah khatib, maka kita bisa fokus mendengarkan khutbah.
- Menghadapkan wajah tersebut adalah sebagai ekspresi kesiapan mendengarkan khutbah dan wujud etika terhadap imam. Jika seseorang menghadapkan wajahnya disertai menghadirkan hati dan pikirannya maka ia akan mudah memahami dan memetik nasihat imam dan mengamalkan apa yang dinasihatkan tersebut.
Tema Hadits yang Berkaitan dengan Al-Qur'an
Allah Azza wa Jalla berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah.” (QS. Al Jum’ah: 9).
Demikian, Semoga Bermanfaat. Aamiin
Aqulu qauli hadza, wa astaghfirullahal Adzim li wa lakum.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik...
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.
Disadur dari Chat Grup QHI dengan seizin penulis.
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan pesan dan komentar Anda disini..